2009 - Broad Knowledge

Dapatkan info, ilmu, pengetahuan, dan tambah wawasan anda

Wednesday 23 December 2009

Masalah Pena Macet

20:58 0
Masalah Pena Macet


Kadang - kadang ketika kita sedang santai menulis tugas atau menulis surat,mencatat pelajaran serta yang lainnya tiba - tiba bolpoin yang kita gunakan mendadak macet.Pertama kita kira bolpoin tersebut habis tintanya.Ternyata setelah dilihat tinta masih banyak.Biasanya dalam keadaan begitu,mendadak kita bingung dan berusaha mencari pengganti bolpoin yang baru.Asal anda tahu,jika ujung bolpoin (yang terbuat dari besi atau sejenisnya) terjadi kemacetan atau tintanya kering didalam.Hal itu yang membuat bolpoin tiba-tiba macet.


    Hal yang bisa dilakukan saat kejadian tersebut :
  1. Melepas pipa tinta dari bolpoin,dan di pukul-pukulkan pada wadah bolpoin.
  2. Jika masih tidak bisa,anda bisa mencari air panas.
  3. Buka ujung bolpoin yang terbuat dari besi itu,lalu masukkan ke dalam air panas.
  4. Tunggu beberapa menit,hingga tinta didalam ujung bolpoin keluar dan larut dalam air.
  5. Hati-hati saat mengambil kembali ujung bolpoin,dikarenakan ujung bolpoin dapat menghantarkan panas(terasa panas)
  6. Gunakan barang bantuan lainnya,seperti kain atau kaos tangan untuk mengambil ujung bolpoin.
  7. Jika sudah terambil,pasang kembali ujung bolpoin tersebut pada pipa tinta dan pastikan terpasang tepat.
  8. Coba pada permukaan kertas berkali-kali hingga tinta dapat keluar kembali.

Sedikit tentang masalah pena macet.Semoga dapat mengatasi pena-pena macet anda ,dan dapat kembali menulis dengan enjoy dan nyaman.Selamat mencoba!!!

Tuesday 3 November 2009

Langkah - Langkah Perumusan Pancasila

04:23 1
Langkah - Langkah Perumusan Pancasila
Keterlibatan Jepang dalam perang dunia ke 2 membawa sejarah baru dalam kehidupan bangsa Indonesia yang di jajah Belanda ratusan tahun lamanya. Hal ini disebabkan bersamaan dengan masuknya tentara Jepang tahun 1942 di Nusantara, maka berakhir pula suatu sistem penjajahan bangsa Eropa dan kemudian digantikan dengan penjajahan baru yang secara khusus diharapkan dapat membantu mereka yang terlibat perang.
-->
Menjelang akhir tahun 1944 bala tentara Jepang secara terus menerus menderita kekalahan perang dari sekutu. Hal ini kemudian membawa perubahan baru bagi pemerintah Jepang di Tokyo dengan janji kemerdekaan yang di umumkan Perdana Mentri Kaiso tanggal 7 september 1944 dalam sidang istimewa Parlemen Jepang (Teikoku Gikai) ke 85. Janji tersebut kemudian diumumkan oleh Jenderal Kumakhichi Haroda tanggal 1 maret 1945 yang merencanakan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Sebagai realisasi janji tersebut pada tanggal 29 April 1945 kepala pemerintahan Jepang untuk Jawa (Gunseikan) membentuk BPUPKI dengan Anggota sebanyak 60 orang yang merupakan wakill atau mencerminkan suku/golongan yang tersebar di wilaya Indonesia. BPUPKI diketuai oleh DR Radjiman Wedyodiningrat sedangkan wakil ketua R.P Suroso dan Penjabat yang mewakili pemerintahan Jepang “Tuan Hchibangase”. Dalam melaksanakan tugasnya di bentuk beberapa panitia kecil, antara lain panitia sembilan dan panitia perancang UUD. Inilah langkah awal dalam sejarah perumusan pancasila sebagai dasar negara. Secara ringkas proses perumusan tersebut adalah sebagai berikut.
Mr. Muhammad Yamin, pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 menyampaikan rumus asas dan dasar degara sebagai berikut:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat.
Setelah menyampaikan pidatonya, Mr. Muhammad Yamin menyampaikan usul tertulis naskah Rancangan Undang-Undang Dasar. Di dalam Pembukaan Rancangan UUD itu, tercantum rumusan lima asas dasar negara yang berbunyi sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Mr Soepomo, pada tanggal 31 Mei 1945 antara lain dalam pidatonya menyampaikan usulan lima dasar negara, yaitu sebagai berikut :
1. Paham Negara Kesatuan
2. Perhubungan Negara dengan Agama
3. Sistem Badan Permusyawaratan
4. Sosialisasi Negara
5. Hubungan antar Bangsa
Ir. Soekarno, dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 mengusulkan rumusan dasar negara adalah sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. KeTuhanan yang berkebudayaan.
Panitia Kecil pada sidang PPKI tanggal 22 Juni 1945, memberi usulan rumusan dasar negara adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan Akhir Pancasila yang di tetapkan tanggal 18 Agustus 1945, dalam sidang PPKI memberi rumusan Pancasila sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Rumusan inilah yang kemudian dijadikan dasar negara, hingga sekarang bahkan hingga akhir perjalanan Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bertekad bahwa Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat dirubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR hasil pemilu. Jika merubah dasar negara Pancasila sama dengan membubarkan negara hasil proklamasi (Tap MPRS No. XX/MPRS/1966).

Thursday 15 October 2009

Permukaan Bulan dan Isinya

23:53 0
Permukaan Bulan dan Isinya

Permukaan bulan dilapisi materi seperti pasir.Lapisan seperti pasir itu membuat permukaan bulan tampak berkilau.Seperti yang telah kita ketahui,di permukaan bulan terdapat banyak lubang kecil dan besar yang dinamakan crater (kawah).Jika kita memantau permukaan bulan dengan teleskop,maka akan terlihat lebih dari 30.000 crater yang berdiameter 1 km.Terbentuknya crater tersebut karena bulan tertabrak asteroid,meteorit,atau komet.Hal itu terjadi karena bulan tidak memiliki atmosfer sehingga bisa tertabrak benda - benda langit tersebut.
Crater (kawah)yang ada di permukaan bulan tidak bisa hilang karena di bulan tidak terdapat atmosfer dan air sehingga tidak terjadi kejadian - kejadian geologis yang dapat membuatnya hilang.Perubahan bentuk yang terjadi di permukaan bulan dapat bertahan selama miliaran tahun.
Selain terdapat crater,di permukaan bulan juga terdapat daerah luas yang terlihat seperti samudra.Orang -orang yang pertama kali memantau bulan dengan menggunakan teleskop berpikir bahwa daerah - daerah luas tersebut adalah laut sehingga di namai " mare" yang dalam bahsa latinnya rtinya "laut".Akan tetapi,sebenarnya daerah - daerah tersebut adalah padang - padang bekas lava yang tidak terkena cahaya matahari sehingga tidak bisa memancarkan sinar.Daerah - daerah yang luas tersebut dapat juga dilihat dengan mata telanjang.
Samudra beku di Bulan
Menurut informasi dari pesawat ruang angkasa "prospector"yang mengelilingi bulan,telah diketahui bahwa di dalam crater - crater tersembunyi sekitar satu miliar ton air yang telah membeku.Juga,di daerah di sekitar kutub bulan di temukan gumpalan es yang mengandung air hingga mencapai 10 miliar ton.Dengan adanya informasi tersebut,maka mulai dipikirkan tentang kemungkinan membangun permukiman - permukiman manusia di bulan.Dengan informasi ini,diharapkan para manusia dapat pula membangun permukiman di Mars.

Friday 11 September 2009

Cara membuat kolam belut

06:12 0
Cara membuat kolam belut

Dalam dunia peternakan,kita mengenal banyak hal yang harus diperlukan dalam beternak hewan.Seperti tempat tinggal(kandang),makanan,obat-obatan yang diperlukan untuk kesehatannya,serta alat-alat untuk merawatnya.Kali ini akan membahas tentang beternak belut.Belut merupakan hewan air tawar yang mirip dengan ular serta bentuk tubuhnya yang licin.Dikarenakan di bagian kulitnya terdapat lendir,jika kita memegangnya akan terasa licin.
Untuk membuat kolam belut,perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini :
Ukuran dari kolam kira - kira 500cm x 1m dengan kedalaman 275cm untuk 50 - 100 ekor belut.Jika belut jumlahnya banyak,ukuran dapat diperbesar lagi sesuai ukuran yang diingkan.Untuk isi dari kolam belut tersebut,memerlukan beberapa lapisan dari bawah ke atas seperti :
1 . Lumpur
2 . Pupuk Kandang
3 . Jerami
4 . Kulit pohon pisang/pelepah pisang
Kolam yang sudah diisi bahan-bahan tersebut tidak dapat langsung diisi langsung dengan air.Dikarenakan masih terdapat gas - gas yang terdapat dalam lapisan-lapisan tersebut.Tunggu hingga 2 minggu agar gas - gas yang terdapat pada lapisan- lapisan tersebut menguap bersama dengan uap air,sehingga baik untuk pertumbuhan belut.
Setelah diisi dengan air,kolam belut dapat di tanami tanaman eceng gondok yang bertujuan untuk perkembang biakan,dan tempat berlindung belut.Selain tujuan tersebut,tanaman eceng gondok juga dijadikan hiasan kolam belut agar terkesan indah dan menarik.

Wednesday 9 September 2009

Tips dan trik dalam membonsai tanaman

02:16 0
Tips dan trik dalam membonsai tanaman
Semua tanaman bisa dibonsaikan, terutama tanaman yang berumur panjang dan berdaun kecil seperi beringin, flamboyant, anting putri dan lainnya.
Untuk membuat bonsai bisa diperoleh melalui stek, cangkok, biji atau lainnya. Ada beberapa gaya bonsai yang dikenal yaitu gaya gantung, gaya formal dan lainnya.
Jika Anda ingin membuat bonsai, ada beberapa bahan dan langkah yang perlu dipersiapkan:
Bahan yang diperlukan:
: - bonggol tanaman
- pot ukuran besar
- Media tanam ( tanah dan pupuk)
- kawat pembentukan
- pot bonsai
- gunting tanaman
Cara Membuat:
1. Bonggol atau bahan tanaman di tanam pada pot besar ataupun dalam tanah agar tumbuh bebas
2. Setelah tumbuh daun-dauannya barulah dilakukan pembentukan dengan menggunakan kawat (wiring). Kawat yang digunakan adalah kawat khusus yang anti karat dengan berbagai macam ukuran. Besarnya ukuran kawat tergantung dari ukuran bonggol atau ranting tanaman.
3. Setelah terbentuk dan menimbulkan pembengkakan pada bonggol-bonggol tanaman yang dikawat tersebut, maka kawat tersebut dibuka.
4. Lakukan pemangkasan (purning) hingga bonsai nampak indah dan seimbang. Ketika melakukan purning sebaiknya akar juga dipangkas. Ini agar menghasilkan bonsai yang baik.
5. Setelah terbentuk baru dipindahkan pada pot bonsai yang telah diberi media tanam. Sebaiknya media tanam (tanah) dilakukan sterilisasi dengan cara media tanam disangrai terlebih dahulu.
6. Setiap tahun tanah dalam pot bonsai harus diganti dan akar-akar yang panjang digunting.
7. Gunakanlah pestisida maupun fungsida untuk mencegah hama maupun cendawan.
8. Jangan berhenti lakukan perawatan.
Membuat bonsai tampaknya mudah dan sederhana. Padahal, membuat bonsai yang baik sebenarnya cukup sulit bagi orang awam dan gampang-gampang susah bagi yang sudah mengetahuinya. Yang jelas, menciptakan bonsai yang baik membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Paling cepat 2-4 tahun. Lamanya waktu tergantung pada jenis tanamannya. Ada 4 ukuran tinggi bonsai yang bisa dipilih, yakni miniature, kecil, sedang, dan rata-rata. Biasanya bonsai miniature tinggi hanya sekitar 5cm dan dipersiapkan selama sekitar 5 tahun. Bonsai kecil tinggi 5-15cm yang membutuhkan waktu persiapan sekitar 5-10 tahun. Bonsai berukuran sedang tinggi 15-30cm yang memerlukan waktui persiapan sekitar 3 tahun. Membuat bonsai membutuhkan kreativitas, ketekunan, ketelitian, dan kasih sayang.

Sunday 23 August 2009

Konsep dari Kenakalan Remaja

01:03 0
Konsep dari Kenakalan Remaja
Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Kartini Kartono mengatakan remaja yang nakal itu disebut pula sebagai anak cacat sosial. Mereka menderita cacat mental disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut “kenakalan”. Dapat dikatakan bahwa kenakalan remaja adalah kelainan tingkah laku / tindakan remaja yang bersifat anti sosial, melanggar norma sosial, agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat.

Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui jalur tersebut berarti telah menyimpang.  

Singgih D. Gumarso mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu : 

        (1) kenakalan yang bersifat amoral dan sosial serta tidak diantar dalam undang-
             undang sehingga tidak dapat atau sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum 

        (2) kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan  
             undang-undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan melanggar  
             hukum bila dilakukan orang dewasa.  

Menurut bentuknya, Sunarwiyati S membagi kenakalan remaja kedalam tiga tingkatan ;
    (1) kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit
    (2) kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai mobil tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa izin
    (3) kenakalan khusus seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dll. Kategori di atas yang dijadikan ukuran kenakalan remaja dalam penelitian.

Tentang normal tidaknya perilaku kenakalan atau perilaku menyimpang, pernah dijelaskan dalam pemikiran Emile Durkheim bahwa perilaku menyimpang atau jahat kalau dalam batas-batas tertentu dianggap sebagai fakta sosial yang normal dalam bukunya “ Rules of Sociological Method” dalam batas-batas tertentu kenakalan adalah normal karena tidak mungkin menghapusnya secara tuntas, dengan demikian perilaku dikatakan normal sejauh perilaku tersebut tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat, perilaku tersebut terjadi dalam batas-batas tertentu dan melihat pada sesuatu perbuatan yang tidak disengaja. Jadi kebalikan dari perilaku yang dianggap normal yaitu perilaku nakal/jahat yaitu perilaku yang disengaja meninggalkan keresahan pada masyarakat.
 
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungan, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri, dan sebagainya.

Tuesday 4 August 2009

Menangkap Ikan dengan Menembak

20:05 0
Menangkap Ikan dengan Menembak
Tradisi menangkap ikan sudah tidak asing lagi dalam masyarakat Indonesia.Apalagi dalam pekerjaan para nelayan.Nelayan sering menggunankan alat-alat sederhana untuk menangkap ikan.Seperti pancing,jala,pistol tradisional,pancing layang-layang,perangkap kayu,serta yang lainnya.
Tradisi menangkap ikan dengan menggunakan pistol sederhana di dapat dari kebiasaan nelayan yang dahulu menangkap ikan yang hanya mengunakan tombak. Tombak tersebut dijadikan pedoman untuk membuat pistol sederhana. Pertama –tama orang hanya menggunakan pistol dari kayu yang cukup sederhana.Lambat laun seiring dengan perkembangan zaman,orang membuat pistol untuk menangkap ikan menjadi lebih canggih.Bahannya bahkan lebih modern seperti besi yang sebelumnya hanya menggunakan kayu.
Alat-alat yang dibutuhkan dan cara penggunaannya juga cukup mudah.Pistol disertai besi panjang yang runcing.Panjang pistol tersebut ±1,5m.Disertai juga besi runcing yang panjangnya harus melebihi ukuran pistol kira-kira 2m.Besi tersebut juga dipasangkan seutas tali yang dihubungkan ke pistol dengan panjang tali ±2,2 m.Tali tersebut digunakan untuk menghubungkan antara pistol dan besi yang runcing agar saat besi yang ditembakkan ke sasaran tidak lepas jauh tak berarah.Untuk membidikkan besi yang runcing diperlukan juga karet yang dipasang dibagian atas pistol.Karet tersebut gunanya untuk memegaskan besi ke arah sasaran .Setelah semuanya terpasang,hubungkan besi yang runcing ke karet dan pasangkan di bagian atas.Tepatkan besi pada sasaran dan bidiklah hingga menancap pada besi.
Loading...